Sabtu, 19 Oktober 2013

BERHIJAB

Diposting oleh Unknown di 01.54 0 komentar

“Akhirnya aku masuk SMA negeri juga….” Benak hatiku dengan perasaan yang sangat lega… oke, mulai sekarang aku akan memulai semua dari awal mempunyai teman baru dan………….. penampilan yang baru, dengan menggunakan kerudung. jujur saja aku masih belum siap untuk berkerudung entah hal apa yang membuat ku enggan untuk menggunakan kerudung padahal bukan kah itu wajib? tapi kalau menggunakan kerudung secara terpaksa sama aja bohong, terus percuma kan? Kalau niat nya bukan karena Allah, tapi karena suruhan orang tua. Apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar belum siap, kepikiran buat berkerudung saja tidak ada, apa aku harus jujur kepada ibu, kalau sebenarnya aku belum siap untuk berkerudung, dengan tekad yang kuat dan berani aku langsung menemui ibu tanpa berfikir panjang apa yang ibu rasakan jikalau anaknya enggan untuk berkerudung.
Akhirnya aku menemui ibu sedang melipat baju di ruang tamu, aku pun menarik nafas dalam-dalam dan mempersiapkan diri untuk memberitahu ibu kalau aku belum siap untuk berkerudung…. Belum sempat aku berbicara, ibu sudah berbicara terlebih dahulu, “asya….. ibu sudah membelikan mu baju sekolah lengan panjang,rok panjang, dan pelidung kepala mu kerudung” kata ibuku dengan wajah yang sangat gembira, ya Allah apa yang harus aku lakukan? Apa aku tega membiarkan ibu sedih jika aku mengatakan kalau aku belum siap untuk berhijab, tapi kapan lagi? Percuma aku berhijab kalau terpaksa pikirku dengan egois. “hmm….. bu….. sebenarnya a…..ku….. be belum siap untuk berhijab” dengan suara terbata-bata aku mengatakan nya, aku tau pasti ibu sedih mendengar perkataan ku tadi, maafkan aku….
“kenapa kamu belum siap? Kapan kamu siapnya? Apa harus menunggu hidayah? Hidayah itu harus dijemput nak…… ibu kecewa dengan mu” dengan wajah kecewa ibu pergi meninggalkanku sendiri di ruang tamu, dan sekarang aku bingung entah apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus mengikuti ego ku, tapi jika aku mendengarkan perkataan ibu sama saja aku terpaksa untuk behijab, ya Allah apa yang harus aku lakukan??

Malam pun datang, aku pun berdoa kepada Allah “ya Allah… apa yang harus hamba Mu perbuat, aku tahu ini adalah kewajiban seorang muslimah untuk berhijab, aku tau tujuan ibu menyuruhku ku untuk berhijab adalah baik, tapi kenapa? Kenapa hamba belum siap untuk berhijab? Padahal begitu gampang menggunakan nya tapi kenapa hamba begitu susah untuk mengenakan nya, ya Allah…. Sesungguhnya maha membolak-balik hati ini hanyalah Engkau, ubah lah hati hamba untuk bisa berhijab karenaMu, kabulkan lah permintaan hambaMu ini ya Allah” tak henti-hentinya aku menangis .

Pagi yang cerah, ini adalah hari pertama aku memasuki sekolah … dengan tidak menggunakan kerudung. Aku sangat bimbang diantara senang dan sedih… entah lah apa yang harus aku lakukan, aku berusaha melupakan kejadian kemarin, kejadian yang membuat aku sangat merasa bersalah terhadap ibu. Setibanya di sekolah, seperti biasa MOPDB siswa-siswi baru oleh kakak-kakak kelas selama 3 hari, akhirnya promo eskul pun di tampil kan aku melihat ada eskul paskib,dance,teater,dance,rohis dll. Aku pun memilih eskul padus karena aku merasa sesuai dengan bakat yang aku punya lalu aku mendaftarkan diri ke eskul paduan suara.

Waktu terus berjalan, sudah 4 bulan aku merasakan menjadi siswa kelas x sma tanpa hijab. Hingga suatu hari aku dan teman-teman eskul padus mendapatkan info kalau disekolah akan menggadakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) dan setiap yang menggikuti eskul harus ikut acara tersebut. Aku pun mengikuti acara tersebut selama 3 hari 2 malam. Setelah mendapatkan info tersebut aku pulang dan memberitahui ibu bahwa sekolah mengadakan LDKS di puncak, ibu pun mengizinkan aku untuk mengikuti acara tersebut, acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 28-30 oktober. Aku pun berkemas-kemas menyusun barang-barang yang akan di bawa, walaupun aku tahu acara tersebut masih 2 hari lagi.

Hari pertama LDKS pun di laksanakan, kita naik bis menuju puncak selama 4 jam di perjalanan aku hanya tidur, dan akhirnya kami pun tiba di tempat dan membawa barang-barang yang di bawa ke villa. Aku sekamar dengan kak sinta dia adalah perwakilan dari rohis, dia sangat baik,cerdas, dan solehah aku terkagum-kagum dengannya. Tak lama kemudian seluruh peserta LDKS di suruh kumpul oleh panitia di aula, di sana para panitia menyebutkan begitu banyak peraturan selama acara berlangsung, lalu kami pun solat zuhur berjam’ah bersama peserta yang lain dan sesudah itu kami makan bersama di aula.

Sudah 2 hari aku mengikuti LDKS, begitu banyak pengalaman yang aku rasakan. Tapi entah apa yang membuat ku kagum dengan kak sinta, gadis berkerudung yang cerdas. Dulu aku sempat mikir kalau cewek berkerudung itu pendiam,kuper,dan terlalu fanatic. Tapi beda dengan kak sinta dia berani dalam berpendapat, dia tidak kuper, dan dia cerdas. Sekarang aku sadar ternyata cewek berkerudung itu ga semua nya pendiam,kuper atau bahkan fanatic malah menjadi sumber inspirasi bagi ku. Tiba-tiba aku teringat oleh ibu, yang menyuruhku untuk berkerudung. Apakah sesudah pulang dari LDKS aku akan mengenakan kerudung? entahlah. pikir ku. Besoknya kami pun pulang dari LDKS dan aku ingin memberitahui ibu kalau aku ingin mengenakan kerudung.

Seminggu setelah LDKS aku belum juga mengenakan kerudung, entah apa yang membuat ku belum memberitahu ibu kalau aku ingin berkerudung. Akhirnya dengan mengucap bismillah hari ini setelah pulang sekolah aku akan bicara kepada ibu kalau aku akan berkerudung.
setiba di rumah aku pun langsung menemui ibu dikamar dan aku pun memulai percakapan kepada ibu “ ibu… aku ada kabar gembira untuk ibu, apakah ibu siap mendengarkanya?” dengan wajah penasaran ibu pu menjawab dengan cepat “siap anak ku, kamu mau ngasih kabar gembira apa nak?”, “ibu… aku ingin lebih taat lagi mengkaji ilmu Allah, aku ingin menutup aurat dan aku ingin mengenakan kerudung, karena sekarang aku tahu begitu banyak manfaat menggunakan kerudung” setelah aku menjelaskan semuanya ke ibu, tiba-tiba ibu menitikan air mata terharu saat mendengar anak gadis nya ingin menutup aurat, dengan suara yang lembut penuh kasih sayang ibu pun menjawab semua penjelasan ku tadi “subhanallah, anak ku…. Begitu bergetar hati ibu mendengar curahan hatimu, asal kau tau anak ku, setiap hari ibu selalu mendoakan mu untuk mengenakan kerudung, ibu selalu sabar menunggu mu untuk berkerudung dan Alhamdulillah Allah menjawab semua doa ibu” setelah mendengar kata-kata itu aku pun menitikan air mata terharu, ternyata ibu selalu mendoakan ku dan aku sangat bersyukur akhirnya aku akan mengenakan kerudung.

Hari ini adalah hari pertama ku berkerudung di sekolah, setibanya aku di pintu kelas tiba-tiba dua teman ku menyindirku seperti ini “cieee, kesambet apa sya. “ dan ada juga yang seperti ini “Alhamdulillah akhirnya asya mengunakan kerudung, adain syukuran dong sya, makan-makan gitu hahaha” dan masih banyak lagi, aku hanya membalas semua sindiran itu dengan senyuman saja, aku heran kenapa setiap niat baik selalu ada aja cobaan nya, tapi aku berfikir ini hanyalah hal biasa, dengan sindiran-sindiran tersebut aku jadi bisa belajar untuk lebih sabar lagi dan tetap konsisten dengan apa yang aku jalani dan insyaAllah tidak akan goyah.

Saat di kantin aku bertemu dengan kak sinta dan teman-teman nya, begitu gembiranya dia menemui ku mengenakan kerudung “subhanallah sya, kamu cantik sekalu pake kerudung ini.. kamu kelihatan lebih anggun” kata kak sinta kepadaku dan teman-teman nya juga banyak yang memuji ku, aku merasakan begitu banyak hikmah yang aku dapat dengan mrnggunakan kerudung yang aku pakai saat ini, tak henti-hentinya aku bersyukur terhadap Allah atas hidayah yang Dia beri untuk ku. Tiba-tiba kak sinta menawarkan ku untuk ikut eskul rohis “oh iya dek, kamu mau kan masuk eskul rohis? Di rohis bukan ngaji aja kok, kegiatan yang kita adain banyak , dan yang paling aku suka mentoring, mau kan?” tanpa berfikir panjang aku langsung menjawab iya, dan akan ikut eskul rohis.

Di rohis begitu banyak kehangatan yang aku rasakan, ukuhuwah yang kuat, teman-teman di rohis juga baik-baik terhadap ku, setiap perkataan mereka selalu menenangkan hati ku, tak henti- henti nya aku bersyukur kepada Allah, begitu hebat hikmah berhijab ini.

Jumat, 17 Mei 2013

Diposting oleh Unknown di 22.25 0 komentar
12 Orang Yang Didoakan Oleh Malaikat


“Sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya, dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafaat melainkan kepada orang- orang yang di ridhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya”(QS-21:26-28)
Ada banyak aktifitas di muka bumi ini yang kita lakukan, senantiasa didoakan oleh para malaikat diantaranya :
1. Orang yang tidur dalam keadaan suci. 
Malaikat akan mendoakan orang yang senantiasa berwudhu manakala ia hendak tidur. Imam Ibnu Hibban  meriwayatkan dari Abdullah bin Umar  ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘ Ya Allah , ampunillah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’ (hadits ini di shahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih At Targhib wat TarhibI/27).
2.      2. Orang yang duduk menunggu sholat.
Seseorang yang rela mengorbankan waktunya untuk tetap berada dalam Masjid dalam keadaan suci (menjaga wudhunya) demi menunggu waktu sholat , maka malaikat akan mendoakannya. Imam muslim  meriwayatkan dari Abu Hurairah ra , Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Tdaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu sholat , selama ia dalam keadaan suci , kecuali para malaikat akan mendoakannya “Ya Allah , ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia”(Shahih Muslim no.469) 
3. Orang-orang yang berada di shaf (barisan) bagian depan di dalam sholat.
Imam Abu Dawud ( dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin  ‘Azib ra , Bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-irang ) yang berada pada shaf-shaf terepan “(hadist ini dishahihkan oleh Syekh Al Albani  dalam Shahih  Sunan  Abi Dawud 1/130). 
4. Orang-orang yang menyambung shaf ( tidak membiarkan kekosongan didalam shaf)
Orang yang ketika dalam sholat berjamaah tidak membiarkan shaf yang di depannya kosong (dia maju untuk mengisi ) , maka para malaikat pun akan mendoakannya. Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra , bahwa Rasulullah SAW bersabda ,” Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya selalu bersholawat kepada orang-orang yang menyambung  shaf-shaf.”(hadist ini dishaihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272) .
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang imam selesai membaca  Al Fatihah.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah  ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika sesorang  Imam membaca ‘gharil maghdhubi’alahim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’ karena barang siapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”( Shahih Bukhari no. 782) 
6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bersholawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat sholat dimana ia melakukan sholat , selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata , ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’( Al  Musnad no. 8106), Syakh Ahmad Syakir menshahihkan hadist ini ) 
7. Orang –orang yang melakukan sholat shubuh dan ‘Ashar secara berjamaah.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para malaikat(yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh ) naik (kelangit ) , dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat ashar) naik(ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal , lalu Allah bertanya kepadamereka, Barang kalian meninggalkan hambaku?, mereka menjawab “Kami kami dating sedangkan mereka sedang melakukan sholat  dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada harti kiamat”(Al Musnad no.9140), hadist ini dishahihkan oleh Syakh Ahmad Syakir) 
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda ra , bahwa sayna Rosulullah SAW bersabda,” Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan di kabulkan. Pada kepalanya ada sorang malaikat yang menjadi wakil baginya,setiap kali dia berdoauntuk saudaranya dengan sebuah kebaikan , aka malaikat tersebut berkata ‘Amin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan” (Shahih Muslim no. 2733) 
9. Orang-orang yang berinfaq.
Imam Bukhari dan Imam Muslimmeriwayatkan dari Abu Hurairah ra , bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Tidak satu haripun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya , salah satu diantaranya  berkata, “Ya Allah , berilah gatni bagi orang yang berinfaq “. Dan lainnya berkata , Ya Allah, Hancurkanlah harta orang yang pelit”(Shahih Bukhari no.1442 dan Sahih Muslim no. 1010) 
10. Orang yang makan sahur.
Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Sesungguhnya Allha dan para malaikat-Nyabershalawat kepada orang-orang yang makan sahur”(hadist ini dishahihkan oleh Syakh Al Alba dalam Shahih At Tatghiib wat Tarhiib I/519) 
11. Orang yang menjenguk orang sakit.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra , bahwa Rosulullah SAW bersabda,” Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutuskan 70000 malaikat untuknya yang akan bersholawat kepadanya diwaktu siang dan kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga subuh “(Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”) 
12. Seseorang yang mengerjakan kebaikan kepada orang lain.
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra, bahwa Rosulullah SAW bersabda, “ Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutaaan atas seorang yang paling rendah  diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi , bahkan semut yang didalam lubangnya dan bahkan ikan , semuanya bersholawat kepada orang yagng mengerjakan kebaikan kepada kepada rang lain “(dishahihkan oleh Syakh Al Albani dalam kitab Shahih  At Rirmidzi II/343)

 

Azrina Nur Afifah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review